Kamis, 07 Juli 2011

Karya Tulis Ilmiah pengobatan kanker payudara

CARA PENGOBATAN KANKER PAYUDARA
KARYA TULIS
Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Oleh:
Nama : Karsiti
Nim : 200901669










________________________________________
STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
2010

i

HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis yang berjudul “cara pengobatan kanker payudara” ini telah disetujui dan disahkan pada :
hari :
tanggal :



Mengetahui,
Ketua Prodi Pembimbing

Ns. Wahyu Yustianto ,S.Kep. Widya Hastuti N, S. Pd.
NIP 150402031








ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya ingain mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.Yang telah memberkati saya sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.Saya juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah saya pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.
Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal.Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna.Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah saya selesaikan.Tidak semua hal saya diskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini.Saya melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki.Dimana saya juga memiliki keterbatasan kemampuan.Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa saya memiliki keterbatasan dan juga kekurangan.Saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis saya di masa datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini saya mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini.Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat menambah kewaspadaan pada semua pembaca supaya lebih berhati-hati untuk menjaga kesehatan khususnya waspada pada penyakit kanker payudara. Dengan begitu maka kesehatan akan lebih sempurna dan efisien. Saya juga mengharapkan kinerja yang lebih baik dan tegas serta efektif dari pihak pengawas kesehatan yang merupakan bagian dari kepemerintahan.Sehingga penyakit yang sedemikian rupa tidak menjalar kemana-mana dan penduduk Indonesia dapat hidup sehat senantiasa.
Kudus, Januari 2010
Penulis.

iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
1. Kemarin adalah kenangan, Sekarang adalah harapan, Besok adalah tantangan
Jalani hidup, Hadapi tantangan, Raih segala impian
2. Perahu dibuat oleh para amatir dan Titanic dibuat oleh para ahli, Janganllah menunggu menjadi ahli untuk melahirkan sebuah karya


PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini saya persembahkan untuk:
1. My Family terutama pada ayah dan bunda tercinta
2. Seluruh pembaca yang budiman khususnya mahasiswa dan para dosen stikes cendekia utama kudus yang tercinta
3. SMAku SMA1mejobo yang kudamba selalu
4. Seluruh masyarakat yang menginginkan kemajuan bangsa dan kecerdasan bangsa khususnya di tanah airku indonesia






iv
ABSTRAKSI
Karya tulis ini tentang bagaimana sekarang ini banyak kejadian penyakit kanker payudarayang sangat membahayakan bahkan mematikan. Dimana kanker payudara tersebut sangat berbahaya bagi si penderita pada umumnya. Dan jika kanker payudara tersebut tidak lekas ditangani atau diobati maka akan menyebabkan kesakitan pada penderita dan bahkan kematian untuk tingkat yang lebih lanjut. Hal ini telah menjadi hal yang sangat serius dan menjadi suatu masalah penyakit yang berusaha ditangani dengan baik oleh berbagai pihak terutama pihak medis. Dan selain penanganan dari pihak medis, sebagai pusat utama kelangsungan penduduk, pemerintah juga harus dapat dengan bijak memutuskan dan bertindak bagaimana cara membantu penanganan kasus tersebut. Terutama kasus tentang kpenyakit kanker payudara ini. Berbagai solusi dan saran saya tuliskan disini. Tetapi solusi tersebut tidaklah semuanya dapat dijalankan dengan hasil yang cepat dan tepat, tapi ada kemungkinan banyak faktor lain yang menyebabkan masalah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik, karena masalah ini harus kembali lagi kepada masyarakat atau individu yang terlibat langsung, dan selanjutnya saya kembalikan lagi pada sang pencitpa.










v
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Motto dan Persembahan iv
Abstraksi v
Daftar Isi vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 1
1.4 Manfaat Penulisan 2
1.5 Metode Penulisan 2
1.6 Sistematika Penulisan 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kanker Payudara 4
2.2 Gejala dan Tanda Kanker Payudara 4
2.3 Faktor Resiko Kanker Payudara 5
2.4 Stadium Kanker Payudara 6
2.5 Tipe Kanker Payudara 7
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Penyebab Kanker Payudara 8
3.2 Perawatan Medis Kanker Payudara 8
3.3 Penanganan dan Pengobatan Kanker Payudara 9
3.4 Diagnosis Kanker Payudara 10
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan 11
4.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perhatian masyarakat terhadap penyakit penyebab utama kematian semakin hari
semakin meningkat, karena semakin meningkatnya frekuensi kejadiannya.
Keadaan ini terjadi di dunia, baik di negara maju maupun di negara ekonomi rendah dan menengah.Salah satu penyakit penyebab kematian dinegara maju yang menduduki peringkat pertama adalah penyakit kanker payudara sebagai penyakit kronis.
Pentingnya pengetahuan tentang penyakit kanker payudara dilatar belakangi dengan kecenderungan semakin meningkatnya revalensi dalam masyarakat, termasuk kalangan masyarakat Indonesia.
Karena itu, gangguan payudara tidak sekedar memberikan gangguan kesakitan sebagaimana penyakit pada umumnya, tetapi juga akan mempunyai efek estetika dan psikologis khusus.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, menimbulkam masalah-masalah sebagai berikut :
1. Apa saja penyebab kanker payudara ?
2. Bagaimana perawatan medis yang harus dilalui oleh penderita kanker payudara ?
3. Bagaimana penanganan & pengobatan kanker payudara ?
4. Bagaimana Diagnosis yang harus ditegakkan untuk penyakit kanker payudara

1.3 Tujuan Penulisan
Setelah melakukan penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai
berikut:
1. Dapat mengetahui dan memahami tentang penyebab kanker payudara
2. Mengetahui cara perawatan medis untuk penderita kanker payudara
3. Dapat memberi penanganan & pengobatan pada pasien yang menderita penyakit kanker payudara
4. Mengetahui diagnosis yang harus ditegakkan untuk penyakit kanker payudara

1
1.4 Manfaat Penulisan
Penulisan karya tulis ini diharapkan dapat :
1. Memberi pengalaman kepada masyarakat atau mahasiswa supaya waspada
terhadap penyakit kanker payudara
2. Supaya mahasiswa berhati-hati terhadap penyakit payudara yang dapat menyebabakan kematian
3. Memberi masukan dan pengetahuan bagi masyarakat dan peneliti lainnya

1.5 Metode Penulisan
Dalam penyelesaian karya tulis ini,penulis menggunakan satu metode yaitu metode studi pustaka.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam menyusun karya tulis ini, penulis membagi beberapa bab dimana tiap-tiap
bab penulis membagi menjadi beberapa bagian. Adapun isi dari tiap-tiap bagian tersebut adalah :
a. Bagian Formalitas, terdiri dari halaman judul, pengesahan, kata pengantar, motto dan persembahan, dan daftar isi.
b. Bagian isi, terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi : Latar belakang masalah, Rumusan masalah, Tujuan penulisan, Manfaat penulisan, Metode penulisan dan Sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Meliputi : Pengertian kanker payudara, gejala dan tanda kanker payudara, faktor resiko kanker payudara, stadium kanker payudara, type penyakit kanker payudara.






2

BAB III PEMBAHASAN
Meliputi : Penyebab kanker payudara, perawatan medis pada penderita kanker payudara, penanganan dan pengobatan kanker payudara, diagnosis untuk penyakit kanker payudara.
BAB IV PENUTUP
Meliputi : Simpulan dan saran.
c. Bagian akhir, berisi daftar pustaka yang digunakan penulis dalam
resensi buku.














2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kanker Payudara
Kanker payudara : Penyakit yang terjadi karena pertumbuhan yang berlebihan / perkembangan yang tidak terkontrol dari sel-sel payudara dan merupakan salah satu kanker yang paling sering menyerang kaun wanita.
`` Kanker payudara dikenal sebagai salah satu kanker yang paling sering menyerang kaum wanita, Selain itu kecenderungan peningkatan prevelensianya tidak dapat dihindari ``. (Buston, 2007 : 155)
`` Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang terbanyak ditemukan di Indonesia. Biasanya kanker ini ditemukan pada umur 40 – 49 tahun dan letak terbanyak dikuadran lateral atas ``. (Arif et.al, 2000 : 283)
`` Kanker payudara : Suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara ``, (WWW. google. com)
2.2 Gejala dan Tanda
Pada tahap awal kanker payudara, biasanya kita tidak merasakan sakit atau tanda-tandanya sama sekali. Namun, ketika tumor semakin membesar, gejala-gejala dibawah ini mungkin muncul : 1)
a. Benjolan yang tidak hilang atau permanen, biasanya tidak sakit dan terasa keras baik
disentuh atau penebalan pada kulit payudara atau disekitar ketiak.
b. Perubahan ukuran atau bentuk payudara.
c. Kerutan pada kulit payudara.
d. Keluarnya cairan dari payudara, umumnya berupa darah.
e. Pembengkakan atau adanya tarikan pada putting susu. 2)
4
Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik kedalam (retraksi), berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi odema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk, mengkerut atau timbul ulkus. 3) Pada payudara ulkus tersebut semakin lama akan semakin membesar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering berbau busuk, dan mudah berdarah.
2.3 Faktor Resiko
Yang termasuk faktor resiko kanker payudara adalah :
1. Umur : Umur tua lebih resiko dari umur muda.
2. Status Negara : Negara Amerika dan Eropa lebih banyak dari Asia dan Afrika.
3. Status Sosial Ekonomi : Orang kaya lebih berisiko.
4. Status Perkawinan : Resiko pada yang tidak kawin.
5. Tempat Tinggal : Lebih banyak dari orang perkotaan.
6. Ras : Banyak ditemukan pada orang kulit putih.
7. Berat Badan : Banyak pada orang gemuk.
8. Umur Menarche :Lebih awal lebih resiko.
9. Umur Menapouse : Jika terlambat lebih resiko.
10. Umur pertama melahirkan : lebih resiko jika lambat (usia > 30 tahun)
11. Riwayat Keluarga (terutama Ibu atau Saudara) dengan kanker payudara.
12. Oophorectomi : Rendah resikonya jika sudah Oophorectomy.
13. Penyinaran.

1.) Bustan Epidemiologi penyakit tidak menular (Jakarta, 2007) hal : 158.
2) Ibid, hal. 159.
3) Ulkus : Borok
5

2.4 Stadium Kanker Payudara
a. Stadium 1
Pada stadium ini, benjolan kanker tak lebih dari 2 cm dan tidak dapat
terdeteksi dari luar. Perawatan yang sangat sistematis akan diberikan, tujuannya
agar sel kanker tidak dapat menyebar dan tidak terlanjur pada stadium
selanjutnya. Pada stadium ini, kemungkinan sembuh total pada pasien adalah 70%.
b. Stadium 2
Pada stadium ini, kemungkinan sembuh adalah 30 – 40 % tergantung dari
luasnya penyebaran sel kanker. Biasanya besar benjolan kanker sudah lebih dari
2 bahkan sampai 5 cm tapi belum menyebar kemana-mana. Biasanya dilakukan
operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian
penyebaran dan setelah dioperasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak
ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.
c. Stadium 3A
Mendata dari Depkes, 87 % kanker payudara ditemukan pada stadium ini.
Benjolan kanker sudah berukuran lebih dari 5 cm dan sudah menyebar kekelenjar
Limfa. 4)
d. Stadium 3B
Kanker sudah menyebar keseluruh bagian payudara bahkan mencapai
kulit, dinding dada, tulang rusuk dan otot dada. Selain itu juga penyebarannya
juga sudah menyerang secara tuntas kekelenjar limfa. Jika sudah demikian ticak
ada alternatif lain selain pengangkatan payudara.



6

e. Stadium 4
Sel-sel kanker sudah merembet menyerang bagian tubuh lainnya, biasanya
tulang, paru-paru, hati atau otak, atau bisa juga menyerang kulit, kelenjar limfa
yang ada dalam batang leher. Sama seperti stadium 3, tindakan yang harus
dilakukan adalah pengangkatan payudara.

















4) Limfa : Hati

6

2.5 Type Kanker Payudara
Melalui pemeriksaan yang disebut dengan mammograms, maka type kanker payudara dapat dikategorikan dalam 2 bagian yaitu :
1. Kanker Payudara Non Invasive
Yaitu kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu {penghubung antara aiveorus (kelenjar yang memproduksi susu) dan putting payudara}. Dalam bahasa kedokteran disebut ` Ductal Carcinoma In Situ ` (DCIS), Yang mana kanker belum menyerang kebagian luar jaringan kantung susu.
2. Kanker Payudara Invasive
Yaitu kanker yang telah keluar bagian kantung susu dan menyerang jaringan sekitarnya bahkan dapat menyebabkan pnyebaran ( metastase) kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar lympa dan lainnya melalui peredaran darah.









7
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Penyebab Kanker Payudara
Penyakit kanker payudara terbilang penyakit kanker yang paling umum menyerang kaum wanita, meski demikian pria punmemiliki kemungkinan mengalami penyakit ini dengan perbandingan 1 diantara 1000. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker ini terjadi, namun beberapa faktor kemungkinannya adalah :
1. Usia, penyakit kanker payudara meningkat pada usia remaja keatas.
2. Genetik
Ada 2 jenis gen (BRCA I dan BRCA 2) yang sangat mungkin sebagai resiko.
Jika Ibu atau Saudara wanita mengidap penyakit kanker payudara, maka anda kemungkinan resiko kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan dengan wanita lain yang dalam keluarganya tidak ada penderita satupun.
3. Pemakai Obat-obatan
Misalnya seorang wanita yang menggunakan therapy obat hormon pengganti {hormone replacement therapy (HRT)} seperti hormone eksogen akan bisa menyebabkan peningkatan resiko mendapat penyakit kanker payudara.
Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara adalah; tidak menikah, menikah tapi tidak punya anak, melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, tidak pernah menyusui anak.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penyakit kanker payudara meningkat pada orang yang sering menghadapi kondisi stress 9 goncangan jiwa) dan juga bagi wanita yang sebelumnya mengalami menstruasi dibawah usia 11 tahun.

3.2 Perawatan Medis Kanker Payudara
Berikut ini adalah beberapa istilah tindakan medis untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker :
a. Ium Pectory ( Pengangkatan Benjolan)
Biasanya disertai sedikit jaringan yang sehat. Dengan cara ini diharapkan
jaringan yang tersisa dan masih sehat akan dapat membentuk kembali secara
alami.
8
b. Mastectomy Radikal
Pengangkatan payudara sebagian atau seluruh termasuk oto dada dibawah
payudara untuk mencegah penyebaran kanker yang lebih luas. Sekarang, metode ini sudah jarang ada dilakukan karena teknologi kedokteran sudah semakin maju.
c. Chemotherapy
Yaitu terapi yang diberikan berupa pemberian obat-obat tertentu yang
sangat kuat efeknya. Terapi ini bisa diberikan lewat mulut atau berupa suntikan pada pembuluh darah. Pengobatan ini harus diberikan secara berulang-ulang dengan siklus yang berlangsung antara 3 – 6 bulan.
d. Terapi Hormon
Metode pemberian hormon yang berfungsi sebagai penglambat laju
perkembangan sel kanker.
e. Terapi Radiasi
Pengobatan ini biasanya diberikan bersamaan dengan lumpectomy, fungsi
terapi ini adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker agar tidak merembet
kebagian tubuh lainnya.











8
3.3 Penanganan dan Pengobatan Kanker Payudara
Penanganan & pengobatan kanker payudara tergantung dari type & stadium yang dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita kanker payudara setelah menginjak stadium lanjut yang cukup parah, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk diperiksakan ke dokter atas kelainan yang dihadapinya.
Pembedahan, pada kanker payudara yang diketahui sejak dini maka pembedahan adalah tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil sekitarnya yang lalu menggantikannya dengan jaringa otot lain (lumpectory). Secara garis besar, ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya :
1. Radikal Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara
(lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikanpada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm
dan letaknya dipinggir payudara.
2. Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi
bukan kelenjar diketiak.
3. Modified Radical Mastetomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara,
jaringan payudara ditulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan
disekitar ketiak.





9

3.4 Diagnosis Penyakit Kanker Payudara
Diagnosis yang harus ditegakkan :
1. Pemeriksaan Khusus adalah berupa biopsy 5)
Macam-macam biopsy :
a. Biopsi Eksesi, dengan mengangkat seluruh jaringan tumor beserta sedikitnya jaringan bila tumor < 5 cm.
b. Biopsi Insisi, dengan mengangkat sebagian jaringan tumor dan sedikitnya jaringan sehat dilakukan untuk tumor-tumor yang inoperabel atau lebih besar dari 5 cm. 6)
2. Anamnese
Yaitu mengetahui keluhan-keluhan, perjalanan penyakit, keluhan tambahan, faktor resiko tinggi, tanda-tanda umum yang berhubunga dengan berat badan dan nafsu makan. 7)






5) BUstan, Epidemilog penyakit tidak menular (Jakarta : 2007) hal 159
6) Arif Mansjoei, et, al, kapita selekta kedokteran (Jakarta : 2000) hal 284
7) Bustan, Lo c Cit.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dari uraian-uraian yang dibahas didepan, penulis dapat menarik beberapa simpulan, yaitu sebagai berikut :
1. Orang sering menghadapi stress dan sebelumnya menjalani menstruasi dibawah
usia 11 tahun bisa menjadikan penyakit kanker payudara.
2. Tindakan medis yang dapat dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan sel
kanker : lumpectony, mastectony radikal, chemotherapy, terapi hormon dan radiasi.
3. Penanganan dan pengobatan kanker payudara dapat dilakukan dengan cara pembedahan.
4. Diagnosis penyakit kanker payudara ditegakkan berdasarkan pemeriksaan khusus yaitu berupa biopsi atau anemnese.
4.2 Saran
Dari simpulan diatas, penulis memberikan saran kepada pembaca yaitu :
1. Kita semua harus waspada terhadap penyakit kanker payudara.
2. Janganlah sekali-kali menyepelekan penyakit kanker payudara karena penyakit ini bisa mematikan bagi penderita.
3. Jagalah kesehatan selalu, baik jasmani maupun rohani supaya tidak terkena penyakit kanker payudara.
4. Segeralah bawa kepada pihak medis jika ada tanda-tanda yang kurang baik dipayudara kita.
11
DAFTAR PUSTAKA

Bustan. 2007. Epidemiologi Penyakit tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta Mansjoer , Arif dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.









12

1 komentar:

  1. Titanium Auto Sales | Trademark Search - ITADIAN ROCKET
    AUTHENTIC 예스 벳 GAMING trekz titanium & MOTION TECHNOLOGY. titanium cost ITADIAN ROCKET. TIPS FROM OUR EXPERTS. AT titanium headers HOME. IN THE how strong is titanium GAME. ITADIAN ROCKET AT A FORGET.

    BalasHapus